Sunday, December 25, 2016

Mencapai Kesuksesan Finansial di Usia Muda

Tujuan kita hidup di dunia ini tentunya yang paling utama itu adalah beribadah kepada sang pencipta alam ini. Bentuk ibadah inipun sangat beragam tergantung bagiamana cara seseorang mendekatkan dirinya dengan sang pencipta. Tak terkecuali dengan meraih rezeki yang telah dilimpahkan-Nya tentunya memiliki nilai ibadah tersendiri yang bisa menjadi pegangan kita dalam meraih tujuan hidup. Apapun itu bentuknya, selama dilakukan dengan niat yang baik dan bertujuan demi kemaslahatan bersama tentunya disitu kita akan mendapatkan nilai ibadah tersebut.

Meraih rejeki tentunya memiliki makna yang luas untuk ditafsirkan, namun kita akan membahas rejeki itu dalam bentuk finansial (keuangan) dan bagaimana kita dapat meraih kesuksesan tersebut di usia muda. Usia 30 tahun merupakan usia yang matang dan menjadi sebuah penentu kesuksesan anda. Pada usia tersebut, seseorang akan dihadapkan pada banyak pilihan baik yang masih lajang maupun bagi yang sudah berumah tangga. 

Modal dasar untuk bisa meraih sukses itu ada dua yaitu hard skill dan soft skill (attitude). 


Hard Skill adalah kemampuan teknis yang bisa diperoleh dengan belajar sendiri atau melalui pendidikan/pelatihan. Sementara itu soft skill adalah kemampuan mengelola diri sendiri dengan orang lain. Berikut ini merupakan contoh dari kedua modal sukses tersebut :

Mengemudikan mobil adalah hard skill, sedangkan cara anda bereaksi ketika ada orang yang menyeberang di depan mobil anda atau terjebak macet merupakan soft skill

Contoh lain, jika anda ingin menjadi seorang blogger sukses, maka hard skill yang harus anda kuasai antara lain menulis, membangun email list, search engine optimization (SEO), membuat produk dan pemasaran. Sementara itu, soft kill yang mesti anda miliki antara lain, percaya diri, tidak takut bersaing, tidak takut gagal, optimistis, adaptasi, integritas, kerja sama dan respons anda terhadap kritikan. 

Kebebasan finansial adalah mimpi bagi setiap orang di dunia. Dengan mencapai kebebasan finansial, kita dapat melakukan apa saja keinginan kita sekaligus kita dapat menambah nilai ibadah kita melalui rejeki yang kita dapatkan seperti bersedekah, menjadi donatur, beribadah haji dan umroh, serta bentuk-bentuk ibadah lainnya. Orang yang telah mencapai kebebasan finansial akan kehilangan rasa takut terhadap krisis finansial yang bisa membuatnya menjadi miskin secara finansial. Kebebasan finansial ini dicapai dengan mendapatkan pendapatan pasif yang melebihi biaya hidup dan life style sehari-hari. 

Kita hidup di jaman, dimana kehidupan manusia sangat konsumtif. Tantangan terbesar untuk mengendalikan pengeluaran pada zaman konsumtif sekarang tetapi anda wajib untuk belajar mengendalikan pengeluaran anda. Kebiasaan anda untuk mengatur pengeluaran sangat berpengaruh terhadap neraca keuangan anda. Oleh karena itu, anda perlu berpikir berulang kali sebelum menghabiskan uang anda. Pada awalnya anda akan merasa cukup berat, namun lama kelamaan anda akan terbiasa mengendalikan pengeluaran yang pada akhirnya berdampak positif pada impian kebebasan finansial anda.     

0 comments:

Post a Comment