Kegiatan tidur merupakan kegiatan yang dialami oleh setiap orang dan hal tersebut merupakan kegiatan istrahat alami yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengembalikan stamina yang hilang akibat aktifitas dan rutinitas setiap harinya. Waktu normal untuk tidur yaitu antara 7-8 jam sehari, terkadang juga orang tidur sampai 12 jam sehari.
Dalam kondisi tidur biasanya terdapat hal-hal yang kita tidak sadari yang terjadi selama kita sedang tidur. Berikut ini beberapa hal aneh yang biasanya terjadi ketika seseorang sedang terlelap tidur :
- Berbicara Saat Tidur (Mengigau)
Hasil penelitian dari American Academy of Sleep Medicine, sekitar 5 persen orang dewasa berbicara saat tidur. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 30 detik. Kondisi berbicara saat tidur atau biasa disebut dengan mengigau ini biasanya kerap terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa, dan kalaupun hal tersebut terjadi pada orang dewasa biasanya cenderung lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan dengan wanita.
Di Indonesia sendiri, kondisi mengigau ini sekitar 70% biasanya orang yang berada disampingnya akan mengajaknya berbicara. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang berbicara saat tidur/mengigau ini. Namun disinyalir bahwa orang yang mengalami kondisi tersebut biasanya ketika seseorang tersebut merasakan lelah yang sangat dari aktifitas kesehariannya atau bisa juga karena kondisi stress atau depresi yang mengakibatkan masalah yang membebaninya tersebut terbawa saat tidur.
- Tidur Sambil Berjalan (Somnabulisme)
Kondisi somnabulisme atau tidur sambil berjalan ini merupakan kondisi dimana kita bangkit dari tempat tidur dan berjalan melangkah ke arah suatu tempat yang dituju namun dalam kondisi otak masih dalam keadaan tidur sehingga kita tidak menyadarinya sama sekali. Seseorang yang mengalami somnabulisme (sleep walking) dapat berbahaya karena kita bisa saja berjalan menuju tempat-tempat yang bisa mencelakakan diri kita sendiri, seperti di tempat ketinggian, atau menuju sebuah lubang yang dalam bahkan terkadang juga ditemui seseorang yang sedang berada pada fase somnabulisme ini bisa berada dibalik kemudi kendaraan dan menyetir sendiri.
Kondisi ini banyak dihubungkan dengan beberapa resep obat tidur yang beredar. Cara kerja dari obat bius ini adalah dengan membius otak, sehingga ketika terbangun dari tidurnya kondisinya masih belum sepenuhnya atau sama sekali sadar atau terjaga.
- Sexsomnia
Sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Health Network, Toronto, Kanada yang dilakukan terhadap 800 pasien yang mengalami gangguan tidur, ditemukan fakta bahwa terdapat sekitar 8 % responden melakukan kegiatan sex saat mereka tertidur lelap. Fenomena unik ini biasa disebut dengan Sexsomnia, sebuah fenomena yang mengakibatkan seseorang melakukan aktifitas hubungan sexual dengan pasangannya meskipun dalam kondisi tidak sadarkan diri (tidur).
Sexsomnia dapat terjadi karena tak sinkronnya waktu bangun antara otak dan tubuh. Kita mulai terbangun dari tidur hingga bisa bergerak dan kemungkinan besar sedang memimpikan aktifitas sexual atau memikirkan tentang sex sebelum tidur. Hal ini mengakibatkan dorongan sex tersebut bangkit saat otak belum sepenuhnya sadar dari tidur hingga tak bisa membedakan realitas dan mimpi.
- Sleep Paralysis (kelumpuhan sesaat saat tidur)
Satu lagi fenomena unik yang terjadi saat tidur yaitu kita akan merasakan kelumpuhan selama beberapa detik hingga beberapa menit setelah terbangun. Kondisi ini biasa disebut dengan Sleep Paralysis. Di Indonesia kondisi ini biasa disebut dengan "ketindisan" atau "tindihan". Menurut kepercayaan turun temurun dari orang-orang tua kita di Indonesia, kondisi ini diakibatkan oleh karena adanya mahkluk halus yang sedang duduk diatas tubuh kita dan menyebabkan kita merasakan sesak nafas, tak dapat bergerak maupun berbicara.
Namun secara ilmiah, fenomena ini dapat terjadi karena otak kita sudah terbangun saat tubuh masih dalam fase tidur yang nyenyak. Penyebab rasa sesak didada itu diakibatkan karena otot-otot yang mengontrol pernafasan seseorang masih dalam keadaan lumpuh padahal otak sudah terbangun.
- Hypnagogic Jerk (Kondisi Seolah-olah jatuh dari ketinggian)
Adapula fenomena unik lainnya yang dirasakan oleh seseorang ketika sedang tertidur lelap yaitu merasakan seolah-olah sedang mengalami jatuh dari ketinggian yang disebut dengan Hypnagogic Jerk. Saat kita sedang tidur, gelombang otak akan lebih lambat dan gerakan tersentak yang dialami tersebut diakibatkan oleh kondisi tubuh yang lelah sehingga tak melalui tahapan tidur yang normal. Gerakan kaget tersebut merupakan gerakan refleks yang sifatnya ingin melindungi.
Ketika kita sedang tidur, otot tubuh kita akan mengendur dan lemas. Otak rupanya menerima tanda tersebut bahwa kita akan terjatuh sehingga otak langsung mengirimkan pesan pada otot untuk mengencang agar tetap tegak yang membuat kita merasakan efek tersentak dan seolah-olah bermimpi jatuh.
Itulah beberapa fenomena unik yang bisa dialami oleh setiap orang dalam kondisi sedang tidur. Tentunya anda pernah mengalami satu dari berbagai fenomena diatas kan ?.
Ketika kita sedang tidur, otot tubuh kita akan mengendur dan lemas. Otak rupanya menerima tanda tersebut bahwa kita akan terjatuh sehingga otak langsung mengirimkan pesan pada otot untuk mengencang agar tetap tegak yang membuat kita merasakan efek tersentak dan seolah-olah bermimpi jatuh.
Itulah beberapa fenomena unik yang bisa dialami oleh setiap orang dalam kondisi sedang tidur. Tentunya anda pernah mengalami satu dari berbagai fenomena diatas kan ?.
0 comments:
Post a Comment